SKOR.id – Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (Gymnastics Indonesia) mengirim perwakilan untuk bersaing dalam Kejuaraan Dunia Parkour 2024 di Kitakyushu, Jepang, 15-17 November ini.&nbsp;Putra Waluyo Nuryayi menjadi atlet yang terpilih sebagai wakil Merah Putih pada ajang bergengsi bertajuk 2ndParkour World Championships 2024 di Katsuyama Park tersebut.Putra nantinya akan didampingi oleh pelatih Ramdani Murtadho serta Ketua Umum Gymnastics Indonesia Ita Yuliati dan jajaran pengurus lainnya.Pengiriman atlet ke Parkour World Championships adalah bagian dari komitmen Gymnastics Indonesia untuk memberikan pembinaan berjenjang dan memastikan atlet dapat berkompetisi di tingkat dunia. &nbsp;“Putra terpilih melalui seleksi ketat di Indonesia Open 2024. Merupakan komitmen kami dalam membuat pembinaan berjenjang bagi para atlet,” kata Ita menjelaskan. &nbsp;Putra Waluyo Nuryayi adalah juara kategori speed Indonesia Open 2024. Dan ini jadi kali kedua Gymnastics Indonesia mengirimkan atlet parkour ke ajang internasional.Gymnastics Indonesia memang terus menjaga komitmen mendukung perkembangan olahraga parkour di Tanah Air dan memperluas kesempatan bagi atlet nasional berkompetisi di kancah dunia.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Ita_Yuliati_dan_Putra_Waluyo_Nuryayi_5b5538760e.jpeg" alt="Ita Yuliati dan Putra Waluyo Nuryayi"><figcaption>Ketua Umum Gymnastics Indonesia Ita Yuliati (kanan) melihat atlet parkour Putra Waluyo Nuryayi (kiri) berlatih jelang tampil di 2nd Parkour World Championships 2024 di Jepang. (Dok. Persani)&nbsp;</figcaption></figure>Sebelumnya, Merah Putih juga ambil bagian dalam Parkour World Cup 2024 di Montpellier, Prancis, pada 10-12 Mei lalu. Kala itu, atlet yang dikirim adalah Lutfhi Rahman Zuhdi.“Dengan pengalaman yang dimiliki, kami berharap keikutsertaan Putra di World Championships kali ini dapat meningkatkan jam terbang dan kualitas atlet parkour Indonesia,” tutur Ita Yuliati.“Turnamen ini juga akan memberikan kesempatan bagi mereka untuk bertemu dengan atlet-atlet parkour dari seluruh dunia, dan bersaing di tingkat yang lebih tinggi.”&nbsp;Mendapat kesempatan mewakili Indonesia tampil di event kelas dunia Putra mengaku senang dan bangga. Terlebih Parkour World Championships 2024 adalah kali pertama ia berpartisipasi dalam ajang&nbsp; tersebut.“Program latihan untuk persiapan lebih ketat. Apalagi fisik, karena nomor speed itu dibutuhkan endurance dan ketahanan fisik,” Putra mengungkapkan.“Dua hal ini penting untuk atlet dalam melewati obstacle dengan panjang kurang lebih 80 meter. Jadi di push agar saya lebih siap di lapangan nanti.” &nbsp;&nbsp;&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/fylOVwCGX9M?si=8R_Bj4qWTC4usTMP" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Gymnastics Indonesia mengirimkan Putra Waluyo Nuryayi sebagai perwakilan untuk bersaing pada 2nd Parkour World Championships 2024.

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Kirim Atlet ke Kejuaraan Dunia Parkour di Jepang, Bukti Komitmen Gymnastics Indonesia

SKOR.id - Kompetisi 3rd Indonesia Open Gymnastics 2024 untuk disiplin ritmik resmi dimulai pada Senin (8/7/2024) lalu.Ritmik merupakan satu di antara lima disiplin yang dipertandingkan dalam ajang 3rd Indonesia Open Gymnastics 2024.Sebanyak 164 peserta tercatat turut meramaikan kompetisi disiplin ritmik yang dihelat di British School Jakarta, Bintaro dalam lima kategori.Kategori yang dimaksud adalah baby (6-8 tahun), benjamin (9-10 tahun), pra-junior (11-12 tahun), dan junior (13-15 tahun).Ketua Umum Gymnastics Indonesia, Ita Yuliati, pun berharap 3rd Indonesia Open Gymnastics 2024 jadi momentum kebangkitan cabor senam ritmik Indonesia.Ita Yuliati juga menantikan munculnya bibit pesenam ritmik berkualitas yang kelak dapat berprestasi di kancah nasional maupun internasional.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C8l3OgqBqB-"></oembed></figure>“Indonesia meraih medali SEA Games terakhir dari disiplin ritmik pada 2017 di Kuala Lumpur melalui penampilan Nabila&nbsp;Evandestiera,” tuturnya pada Selasa (9/7/2204).&nbsp;“Saya berharap para peserta bisa menggantikan Bella dan yang lain. Semoga para peserta bisa lanjut latihan dan dapat prestasi membanggakan.”Ita Yuliati pun sangat senang dengan antusiasme peserta disiplin ritmik pada 3rd Indonesia Open Gymnastics 2024 yang meningkat dibanding edisi tahun lalu.“Dengan peningkatan ini, saya juga berharap kita bisa melihat bakat-bakat untuk menjadi atlet nasional dan berjuang di ajang internasional,” tuturnya.Selain bertekad mengembalikan kejayaan ritmik, Ita juga menyebut ada satu pekerjaan rumah lain yang harus diselesaikan Gymnastics Indonesia.Pekerjaan rumah yang dimasud adalah memunculkan pesenam ritmik grup. Padahal ritmik grup bukan merupakan hal baru di kompetisi internasional.Hal ini jadi urgensi tersendiri karena disiplin ritmik di Olimpiade hanya mempertandingkan nomor all-around dan group saja."Dalam ajang SEA Games memang masih ada pertandingan per alat tetapi di Asian Games atau Olimpiade yang dipertandingkan hanya all around dan grup,” ia menjelaskan.&nbsp;“Jadi saya sangat berharap ritmik Indonesia bisa bangkit kembali dan kita bisa menelurkan atlet-atlet kebanggaan untuk masa depan.”Rangkaian kompetisi 3rd Indonesia Open Gymnastics 2024 sendiri sudah berlangsung sejak Kamis (4/7/2024) dan bakal bergulir hingga Minggu (14/7/2024).Selain disiplin ritmik, ajang yang dihelat Gymnastics Indonesia ini juga menggelar kompetisi disiplin artistic, aerobic, trampoline, dan parkour.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/aXZR3033D20?si=78U4R8lv9tkSqRa4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Senam ritmik jadi satu di antara lima disiplin yang diperlombakan dalam ajang 3rd Indonesia Open Gymnastics 2024.

Ita Yuliati Berharap Kemunculan Bibit Atlet Senam Ritmik Potensial di Indonesia Open Gymnastics 2024

SKOR.id - Untuk kali pertama, Indonesia akan berpartisipasi dalam single event parkour terbesar di bawah bendera Federation Internationale de Gymnastique (FIG), yakni Parkour World Cup 2024.Hal itu dipastikan oleh Ketua Pengurus Besar Persatuan Senam Seluruh Indonesia (PB Persani), atau biasa disebut Gymnastics Indonesia, Ita Yuliati.Dia mengatakan, Gymnastics Indonesia bakal mengirim satu atlet, yaitu Lutfhi Rahman Zuhdi, dan didampingi satu pelatih, Ramdani Murthado.Parkour World Cup 2024 rencananya dihelat di Montpellier, Prancis, pada 10-12 Mei mendatang."Ini adalah bentuk realisasi janji saya untuk mengirimkan peserta Indonesia bertalenta saat Parkour Asian Tour 2023 Jakarta Series, yang diseleksi langsung oleh Charles Perriere (founder Parkour)," ujar Ita Yuliati ketika melepas Tim Parkour Gymnastics Indonesia di Jakarta, Senin (6/5/2024)."Tadinya kami ingin mengirim wakil ke series selanjutnya di Thailand, tetapi Presiden FIG, Morinari Watanabe, menyarankan di World Cup saja, sehingga sekarang adalah momen yang tepat untuk mengirim perwakilan dari Indonesia dan peserta ASEAN pertama yang turun di World Cup tahun ini," dia menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/parkour_ita_yuliati_2410803423.jpg" alt="perwakilan indonesia ke parkour world cup 2024"><figcaption>Ketua Gymnastics Indonesia, Ita Yuliati (kedua kiri), dan Sekjen, Sri Sundari Kencana, berpose bersama atlet parkour Lutfhi Rahman Zuhdi (kanan) dan pelatih Ramdani Murthado dalam pelepasan menuju FIG Parkour World Cup 2024 Montpellier di Kantor Gymnastics Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (6/5/2024). (Dok. Gymnastics Indonesia)</figcaption></figure>Ita Yuliati berharap, partisipasi Lutfhi Rahman Zuhdi dan Ramdani Murthado pada Parkour World Cup 2024 bisa membawa dampak positif.Mengingat ini adalah event bergengsi yang diikuti atlet-atlet dari penjuru dunia, Parkour World Cup 2024 bisa dijadikan momen menimba pengalaman dan ilmu baru buat parkour Indonesia."Rasakan experience-nya. Jangan terbebani. Saya berharap pengalaman kalian dapat dibagikan kepada kita semua, terutama untuk teman-teman parkour di Indonesia," ujar wanita yang juga seorang pengusaha itu.&nbsp;"Ke depan, kami juga berencana untuk menyelenggarakan Parkour Tour de Java karena kita sudah punya alat dan ini harus dimaksimalkan," lanjutnya.Sebagai informasi, Lutfhi Rahman Zuhdi akan turun di nomor speed putra. Sebelumnya, dia adalah juara Brick Parkour Asian Tour 2023 Jakarta Series di kategori yang sama."Lumayan nervous karena ini menjadi pengalaman internasional pertama kami sebagai wakil Indonesia," kata Luthfi."Kami berterima kasih kepada Gymnastics Indonesia yang telah memberikan kesempatan, dan semoga amanah ini dapat kami laksanakan dengan baik untuk membawa nama Merah Putih di kancah dunia," dia memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/xmmWsggvKgw?si=lp7cI3XQX6wIjJia" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Untuk kali pertama, Indonesia akan berpartisipasi dalam single event parkour terbesar di bawah bendera FIG, yakni Parkour World Cup 2024.

Latest Articles - Gymnastics Indonesia

Kirim Atlet ke Kejuaraan Dunia Parkour di Jepang, Bukti Komitmen Gymnastics Indonesia

Ita Yuliati Berharap Kemunculan Bibit Atlet Senam Ritmik Potensial di Indonesia Open Gymnastics 2024

Indonesia Kirim Perwakilan ke Parkour World Cup 2024 di Prancis